12/24/2009

Pujangga


Katamu aku bukan pujangga
hanya perangkai kata

Kataku kamu bukan pujangga
hanya pembaca kata

Pujangga pergi malu malu
membungkus kata kata



Hujan


Hujan kemarin 
milik laki laki yang memecuti dirinya
di bawah kubah langit tanpa awan

Lalu kenapa kalian juga memecuti dirinya
merebut hujannya pagi tadi
hanya menyisakan rintikan amis hingga sore nanti

12/23/2009

Perpisahan

Akhirnya tiba di titik perpisahan
tentu esok berubah cara kita menyapa

Walau matahari masih yang kemarin
namun rasa hati pastinya sudah beda
sekuat apapun kita memungkirinya

12/21/2009

Lepas

Bakar dadaku dengan marahmu
tusuk hatiku dengan birahimu
biar aku lepas dari himpitan emosi
hingga terkulai mencium ibu pertiwi

Sisa Kata

Sementara gelombang cinta mengelora di hati
tak sekuntum kata pun sisa
buat aku merayumu.

Semua habis tertelan keraguan hati.

Tinggal hening yang bisa tersampaikan
dari hati yang semakin biru

Tak tahu musti bagaimana lagi cinta ini
agar kau tahu.

Seribu Kata

Bila saat berkata

Kan,
Kukata seribu kata
Penuh kata berkata

Kata Terindah

Aku telah memilih kata-kata terindah
untuk merayumu.

Namun rasa malu membunuh keberanian

Aku terkapar dalam kesepian

Bulan

Bila hari tetap tak memberi janji
aku akan datangi matahari
tanyakan dimana rembulan sembunyi

Rembulan pergi tanpa pamit
meninggalkan gelap tak mati mati
hingga terang tak hidup hidup
hingga aku lepas sabar
membabat angin
tanpa babak belur

Menarilah

Menarilah hingga malam berhenti
jangan tunggu aku
hanya merusak irama saja.

aku tahu kau ingin menarikan tubuhmu
jauh hari sebelum aku temukan sebuah mimpi
yang akan membuatmu mencandu.

Menarilah menarilah...
masih ada setapak lagi hingga kau terjangkau

jangan berhenti...
hingga semua menerimamu
seperti kupu kupu pulang pagi

Aku

Aku menepuk nepuk pahaku
Mengikuti irama lagu
yang…
pura puranya aku paham iramanya.

Aku berguman, mengikuti lirik lagu
seolah olah menyanyikannya
sama dengan para penyanyi pujaan

Aku cuma rumput teki di padang ilalang
Boleh dong,
sebentar punya mimpi:
Jadi perdu berbunga indah walau tak wangi

Pergi

Aku pergi lebih jauh dari pulang ke rumah
cuma akan tersisa nama yang segera dilupakan

daun daun jatuh
menutupi nisan

Sabtu, 19 12 2009