Aku lebih lambat, tidak secepat dulu lagi.
Bahkan didahului di depan mata.
Aku lebih lambat, tidak segesit dulu lagi.
Bahkan diludahi di depan mata.
Aku lebih lambat, tidak seperti dulu lagi,
mungkin waktuku tinggal sebentar lagi.
Maret 2010
9/20/2010
9/15/2010
Hanya Puisi
Puisi ini ditulis
hanya untuk berbagi
Jangan lah marah
bila tak semanis niatmu.
Puisi ini dibacakan
tak bermaksud tinggi
Tak berhak kamu
merendahkan.
Puisi ini disimpan
tanpa pesan besar
Jangan kamu kecilkan
artinya.
2/01/2010
Doa Aku
Aku mau berhenti sebentar memujaMu
sambil menunggu matahari melintas
memanaskan bumi
Aku mau sesaat menolakMu,
hingga rembulan menyentuh fajar
Sesungguhnya aku mau lebih banyak
dari apa yang bisa Kau beri
Tapi aku cuma meminta secukupnya,
sebatas aku bisa bahagia
sambil menunggu matahari melintas
memanaskan bumi
Aku mau sesaat menolakMu,
hingga rembulan menyentuh fajar
Sesungguhnya aku mau lebih banyak
dari apa yang bisa Kau beri
Tapi aku cuma meminta secukupnya,
sebatas aku bisa bahagia
1/13/2010
Pecundang
Esok hari
saat pagi masih buta
aku akan beriring dengan kokok ayam
menemukan ujung, melupakan awal
Masihkah kekasih akan menyambut
bila tahu aku hanya pencundang
1/03/2010
…adalah Puisi
Jangan salah artikan
puisi tanpa rima
yang ditulisnya di langit langit gubug kardus
di bawah jembatan paling ramai di kota ini
Jangan terlalu serius
artikan bait demi bait
karena hidupnya adalah puisi
Langganan:
Postingan (Atom)